Langsung ke konten utama

Lirik lagu Meyda Sefira ft Lutfiah Hayati - Rindu Ibu Ayah



Indahnya masa masa kecilku
Bersamamu ibu
Darah yang mengalir kau berjuang melahirkanku

Indahnya masa masa kecilku
Bersamamu ayah
Teringat berat pengorbananmu untuk anakmu

Rindu ini untuk ibu dan ayahku
ungkapan cinta terdalam dari hati
setulus do'a yang kuucap selalu
Semoga Allah slalu anugrahkan bahagia

Cinta yang kau beri sungguh indah tiada terbeli
Kasih yang kau beri murni seperti matahari

Rindu ini untuk ibu dan ayahku
ungkapan cinta terdalam dari hati
setulus do'a yang kuucap selalu
Semoga Allah slalu anugrahkan bahagia

tangisku kala malam mengingat engkau
teringat semua amanah yang kau beri
air mata ku tumpah menyentuh kalbu
ku do'akan dirimu

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerpen : Lota Friends

“Lota Friends” Semburat mentari mulai menampakkan cahayanya, pagi ini aku bergegas berangkat sekolah, seperti biasa aku berangkat sekolah dengan menggunakan sepeda, sepeda kesayangan yang setia menemani hari-hari ku. Ku kayuh sepeda perlahan, tidak perlu terburu - buru yang penting selamat sampai sekolah.             Ku lihat pemandangan sekitar jalanan pedesaan yang ku lewati begitu asri, bunga-bunga bermekaran, burung-burung berkicauan riang seolah bertasbih memuji Asma Allah. “Odiii, Tunggu kita..!!”, Suara itu terdengar seperti suara Tina, Andi, dan Lani. Aku pun langsung mengerem sepedaku dan menoleh ke belakang. “Eh, ternyata kalian, ayo kita berangkat bareng ke sekolah..!!”. Sahutku. “Ayo Od.” Ujar Tina. Aku, Andi, Tina, dan Lani pun berangkat ke sekolah bersama-sama dengan sepeda kami masing-masing.             “Lan, tumben kamu naik sepeda ke sekolah?”. Tanya ku pada Lani. “Iya nih Od, tumbenan yah, biasanya kan dianter sama ayahnya.” Ujar Andi. “Hehe, sekarang a

Ilmu Dan Adab

بِسْمِ اللهِ الّرحْمنِ الّرحِيْمِ Assalamu'alaikum Wr. Wb.             Segala Puji hanya bagi Alloh, Robb semesta alam yang Maha Esa, yang tiada sekutu bagi-Nya. sholawat dan salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Junjunan kita Habibana Wanabiyyana Muhammad SAW sebagai uswah, figur yang hendaknya kita contoh dengan menjalankan sunnah sunnahnya. Juga kepada para shohabatnya, kepada para tabi’in nya, kepada para tabi’ut tabi’in nya, dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya yang harus senantiasa menggalakan sunnah-sunnahnya, sehingga mudah-mudahan kita termasuk kedalam umatnya yang mendapatkan syafa’at di akhirat kelak. Manusia ketika menjalani hidup ini perlu bekal, jangankan hidup, ketika kita berjalan saja, rekreasi, kita tamasya kita perlu bekal dari rumah. Kita perlu bawa uang, kita perlu bawa air, itu rekreasi yang sifatnya hanya sementara apalagi untuk hidup dimuka bumi ini yang begitu panjang perjalanannya walaupun hanya sementara. Kita perlu bekal agar